وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku"

  • Radio Online

  • Larangan Fanatik Buta

    Al-Imam asy-Syafi’i (Madzhab Syafi'i) mengatakan:
    كل مسألة صح فيها الخبر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم عند أهل النقل بخلاف ما قلت؛ فأنا راجع عنها في حياتي وبعد موتي
    “Semua permasalahan yang sudah disebutkan dalam hadits yang sahih dari Rasulullah dan berbeda dengan pendapat saya, maka saya rujuk dari pendapat itu ketika saya masih hidup ataupun sudah mati.”

    Al-Imam Malik (Madzhab Maliki) mengatakan:
    إنما أنا بشر أخطئ وأصيب، فانظروا في رأيي؛ فكل ما وافق الكتاب والسنة فخذوه، وكل ما لم يوافق الكتاب والسنة فاتركوه
    “Saya hanyalah manusia biasa, mungkin salah dan mungkin benar. Maka perhatikanlah pendapat saya, jika sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka ambillah. Apabila tidak sesuai dengan keduanya maka tinggalkanlah.”

    Al-Imam Abu Hanifah (Madzhab Hanafi) mengatakan:
    لا يحل لأحد أن يأخذ بقولنا ما لم يعلم من أين أخذناه
    وفى رواية: «حرام على مَن لم يعرف دليلي أن يفتى بكلامي «فإننا بشر، نقول القول اليوم ونرجع عنه غدًا
    “Tidak halal bagi siapa pun mengambil pendapat kami tanpa mengetahui dari mana kami mengambilnya.” Dalam riwayat lain, beliau mengatakan, “Haram bagi siapa pun yang tidak mengetahui dalil yang saya pakai untuk berfatwa dengan pendapat saya. Karena sesungguhnya kami adalah manusia, perkataan yang sekarang kami ucapkan, mungkin besok kami rujuk (kami tinggalkan).”

    Al-Imam Ahmad Bin Hambal( Madzab Hambali mengatakan):
    لا تقلدني، ولا تقليد مالكًا ولا الشافعي ولا الأوزاعي ولا الثوري، وخذ من حيث أخذوا
    “Janganlah kalian taklid kepada saya dan jangan taklid kepada Malik, asy-Syafi’i, al-Auza’i, ataupun (Sufyan) ats-Tsauri. Tapi ambillah (dalil) dari mana mereka mengambilnya.”

  • Mutiara Alquran

    اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الأمْوَالِ وَالأوْلادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ

    Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

  • Admin Setting

  • Maaf Komentar Yang Dicurigai Bervirus Diblokir

  • Mutiara Sunnah

    وعن أبي العباس سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه قال جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله دلني على عمل إذا عملته أحبني الله وأحبني الناس فقال ازهد في الدنيا يحبك الله وازهد فيما عند الناس يحبك الناس حديث حسن رواه ابن ماجه وغيره بأسانيد حسنة

    Dari Abu Abbas, yaitu Sahal bin Sa’ad as-Sa’idi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , katanya: “Ada seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu berkata: “Ya Rasulullah, tunjukkanlah padaku sesuatu amalan yang apabila amalan itu saya lakukan, maka saya akan dicintai oleh Allah dan juga dicintai oleh seluruh manusia.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Berzuhudlah di dunia, tentu engkau akan dicintai oleh Allah dan berzuhudlah dari apa yang dimiliki oleh para manusia, tentu engkau akan dicintai oleh para manusia.” Hadis hasan yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan lain-lainnya dengan isnad-isnad yang baik.

    وعن أبي هريرة رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ألا إن الدنيا ملعونة ملعون ما فيها إلا ذكر الله تعالى وما والاه وعالما ومتعلما رواه الترمذي وقال حديث حسن

    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu , katanya: “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Ingatlah, sesungguhnya dunia itu dilaknat, dilaknat pula segala sesuatu yang ada di dalamnya, melainkan berzikir kepada Allah dan apa-apa yang menyamainya, juga orang yang alim serta orang yang menuntut ilmu.”Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

    وعن سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لو كانت الدنيا تعدل عند الله جناح بعوضة ما سقى كافرا منها شربة ماء رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح

    Dari Sahal bin Sa’ad as-Sa’idi Radhiyallahu ‘anhu , katanya: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda“Jika seandainya dunia ini di sisi Allah dianggap ada nilainya dengan selembar sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air darinya.” Diriwayatkan oleh Imam Termidzi

  • Mutiara Ulama Salaf’

    أَخِي لَنْ تَنَالَ العِلْمَ إِلاَّ بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانٍ: ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ "Wahai Saudaraku Kalian Tidak Bisa Mendapatkan Ilmu Kecuali Dengan 6 Syarat Yang Akan Saya Beritahukan" 1.Dengan Kecerdasan, 2.Dengan Semangat , 3.Dengan Bersungguh-sungguh , 4.Dengan Memiliki bekal (biaya), 5.Dengan Bersama guru dan , 6.Dengan Waktu yang lama, (Imam Syafi'i Rahimahulloh)

*🌷Faedah Hadits Ringkas* _🍃Silsilah amalan berpahala melimpah ke-9 : Siapakah calon penghuni Surga dan apa amalanya? Siapakah calon prnghuni Neraka dan apa amalanya?

Posted by Admin Ma'had Annashihah Cepu pada Desember 20, 2018

*🌷Faedah Hadits Ringkas*

_🍃Silsilah amalan berpahala melimpah ke-9 : Siapakah calon penghuni Surga dan apa amalanya? Siapakah calon prnghuni Neraka dan apa amalanya?_

✅Dari Harits bin Wahbin radhiallahu ‘anhu, Beliau berkata:

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ((ألا أُخبِركم بأهل الجنة؟ كل ضَعيف مُتَضَعِّف، لو أقْسَمَ على الله لاَبَرَّهُ. ألا أخبركم بأهل النار؟ كل عتلٍ جواظٍ مستكبرٍ)) متفق عليه.

“Saya mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda :

” Maukah kalian kuberitahukan tentang penghuni surga ? Yaitu setiap orang yang lemah dan diremehkan oleh manusia, kalau dia (meminta) bersumpah atas nama Allah pastilah Allah mengabulkannya, Maukah kalian kuberitahukan tentang penghuni neraka? Mereka itu adalah setiap orang yang keras, kasar serta sombong”.( Muttafaqun Alaihi).

✅Berkata Syeikh Utsaimin rahimahullah:

هذه من علامات أهل الجنة؛ أن الإنسان يكون ضعيفاً متضعفاً، أي: لا يهتم بمنصبه أو جاهه، أو يسعى إلى علو المنازل في الدنيا، ولكنه ضعيف في نفسه متضعف، يميل إلى الخمول وإلى عدم الظهور؛ لأنه يرى أن المهم أن يكون له جاه عند الله عز وجل، لا أن يكون شريفاً في قومه أو ذا عظمة فيهم.كله أن يكون عند الله سبحانه وتعالى ذا منزلة كبيرة عالية.

✏Dan ini termasuk dari ciri-ciri penghuni surga: Seorang muslim yang lemah serta diremehkan manusia, yang tidak memperdulikan kedudukan dan jabatan, atau tidak berambisi meraih jabatan yang tinggi didunia, jiwanya merunduk rendah hati ( tidak suka popularitas), sesungguhnya dia melihat dan yang menjadi tujuan utamanya adalah meraih kedudukan disisi Allah Ta’ala, Bukan sama sekali tujuanya kehormatan ditengah kaumnya atau keagungan disisi mereka.
Semua tujuan tertuju pada Allah Ta’ala yg memiliki kedudukan, kebesaran serta kemuliaan

هذه علامات أهل النار.
((عتل)) : يعني أنه غليظ جاف، قلبه حجر والعياذ بالله؛ كالحجارة أو أشد قسوة.
((جواظ مستكبر)) الجواظ فيه تفاسير متعددة، قيل إنه الجموع المنوع، يعني الذي يجمع المال ويمنع ما يجب فيه.

والظاهر أن الجواظ هو الرجل الذي لا يصبر، فجواظ يعني جزوع لا يصبرعلى شيء، ويرى أنه في قمة أعلى من أن يمسه شيء

✏Dan ini termasuk ciri-ciri penghuni neraka :

Kata “Utullin: maknanya seorang yg bengis lagi kasar, hatinya membatu, seperti batu bahkan lebih keras lagi, kita berlindung kepada Allah dari hati seperti ini,

Kata ” Jawwaadzhin mustakbirin : Aljawwaadzhu ada beberapa penafsiran, dikatakan maknaya adalah ” Aljumu’ Almanu’ yakni orang yg suka menumpuk harta tapi engggan menunaikan kewajiban padanya,

Secara dhahir yg dimaksud ” Aljawwaadzu” yaitu lelaki yang tidak sabar, sehingga kata jawwaadzhun artinya orang yang tidak bisa bersabar pada sesuatu,
Dia merasa dirinya berada dipuncak yg paling tinggi yg tiada bisa dijamah oleh sesuatu apapun.

_📚Akhukum Fillah   Abu Amina Aljawiy_ *حفظه الله*
_Dipondok Yatim Non Yatim Annashihah Cepu dikutip dari Syarah Riyadhus Shalihin Ibnu Utsaimin Rahimahumullah._

🌐 *Ayo Join dan Share* : http://t.me/pesantren_salaf_online

Tinggalkan komentar